Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Ivermectin Obat COVID-19?

Gambar
Sejak pertama kali pandemi Covid-19 mewabah hingga saat ini, belum ditemukan satupun obat yang memang penggunaanya dikhususkan untuk mengobati infeksi Covid-19. Tidak tersedianya obat serta lamanya masa pembuatan dan pengembangan obat baru yang dapat mencapai belasan tahun, mendorong para peneliti dan badan kesehatan lainnya untuk mempelajari potensi berbagai obat yang sudah ada sebagai alternatif pengobatan bagi pasien Covid-19. Belakangan ini, beredar informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa obat ivermectin dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah keparahan Covid-19. Beredarnya informasi ini bukan tanpa alasan, adanya beberapa studi yang menyatakan bahwa ivermectin dianggap memiliki potensi dalam menghambat replikasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, menyebabkan obat ini diburu dan digunakan oleh masyarakat tanpa menghiraukan informasi tentang apa sebenarnya obat ivermectin ini. jadi apa sebenarnya obat ivermectin ini? Ivermectin pertama kali dikembangkan pada tahun 197

Perlukah Tambahan Suplemen Vitamin?

Gambar
  Suplemen vitamin dan mineral seringkali menjadi pilihan masyarakat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh. Namun sebenarnya, perlukah kita mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral? Vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, vitamin A, B, C, D dan E merupakan zat esensial yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Tidak hanya membantu memelihara kesehatan tubuh, tetapi juga melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Beberapa pakar menyebutkan, bagi individu yang sehat, konsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin sebenarnya tidak diperlukan. Sebab pada dasarnya, tubuh yang sehat dapat memenuhi kebutuhan vitamin dari konsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Sayur, buah, daging, kacang-kacangan dan makanan bergizi lainnya telah teruji mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Sebagai referensi yang dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut daftar vitamin dan sumbernya dari makanan. Vitamin A: daging sapi, hati, t

Perbedaan Jenis Vaksin COVID-19 yang Disetujui Oleh WHO

Gambar
Vaksin merupakan produk biologis yang bertujuan untuk memicu tubuh membentuk suatu kekebalan yang biasa disebut antibody terhadap virus penyebab penyakit tertentu. Salah satunya adalah vaksin COVID-19 yang diharapkan dapat menghambat penyebaran infeksi oleh virus COVID-19. Ketika seseorang menerima vaksin COVID-19, virus tersebut tidak akan menular dengan mudah dari orang ke orang dan kemungkinan penularan infeksi COVID-19 dalam suatu komunitas akan menjadi lebih kecil. Hal ini disebut " herd immunity " yang diharapkan dapat tercapai dengan pemberian vaksin yang merata pada setiap lapisan masyarakat. Saat ini, vaksin COVID-19 yang masuk dalam Emergency Use Listing ( EUL ) yaitu daftar vaksin COVID-19 yang disetujui oleh WHO untuk digunakan pada keadaan darurat seperti pandemi saat ini antara lain: Pfizer, AstraZeneca, Serum Institue of India, Moderna, Sinopharm, Sinovac, dan Janssen (J&J).  REUTERS/Dado Ruvic/Illustration Kemudian apa yang menjadi perbedaan dari vaksin-va